Minggu, 18 Mei 2014

PENGERTIAN DESAIN

Industrial Design
Design Sketch
Desain merupakan perencanaan dalam pembuatan sebuah objek, sistem, komponen atau struktur. Kemudian, kata “desain” dapat digunakan sebagai kata benda maupun kata kerja. Dalam artian yang lebih luas, desain merupakan seni terapan dan rekayasa yang berintegrasi dengan teknologi. Desain dikenakan pada bentuk sebuah rencana, dalam hal ini dapat berupa proposal, gambar, model, maupun deskripsi. Jadi dapat dikatan, desain merupakan sebuah konsep tentang sesuatu. Desain lahir dari penerjemahan kepentingan, keperluan, data maupun jawaban atas sebuah masalah dengan metode-metode yang dianggap komprehensif, baik itu riset, brainstorming, pemikiran maupun memodifikasi desain yang sudah ada sebelumnya.
Seorang perancang atau orang yang mendesain sesuatu disebut desainer, namun desainer lebih lekat kaitannya dengan profesional yang bekerja dilingkup desain yang bekerja untuk merancang sesuatu yang menggabungkan atau bereksplorasi dalam hal estetika dan teknologi. Desainer menjadi kata depan untuk menspesifikasi bentuk pekerjaan apa yang secara profesional digarapnya, seperti desainer fashion, desainer komunikasi visual, desainer interior, desainer grafis, dan sebagainya.
lebih spesifik desain merupakan sebuah aktifitas yang bertujuan untuk membangun kualitas multi elemen dalam sebuah objek, proses, layanan dan sistem mereka dalam siklus hidup produk tersebut. Oleh karna itu, desain merupakan faktor utama inovasi manusia dalam teknologi dalam prosesnya berintegrasi dengan budaya, sosial dan ekonomi.
Mendesain merupakan sebuah pola perncangan yang melalui berbagai proses dan pertimbangan estetika, fungsi, masalah, survei dan banyak aspek lain, sehingga seorang yang memilih berprofesi sebagai desainer membutuhkan keahlian, penelitian, pemikiran, model dan pengalaman tertentu dalam orientasinya meng-out-put sebuah karya desain.
Sehubungan dengan defenisi tersebut untuk menemukan nilai struktural, organisasi, fungsi dan ekspresi dengan bidang lain, desain mengemban tugas besar dalam meningkatkan kelestarian global dalam hal lingkungan dan pengolahannya, desain juga dituntut mampu memberikan manfaat dan kebebasan kepada seluruh komunitas manusia baik secara individu, maupun kolektif, desain memiliki implikasi yang cukup luas dalam pembentukan pola berpikir pasar karna desain menjadi salah satu pendukung keanekaragaman budaya dari berbagai belahan dunia, sehingga desain harus hadir dengan form yang mapan saat lahir sebagai sebuah produk baik dalam teori, visual maupun objek dan koheren dengan kompleksitas yang muncul ditengah-tengah masyarakat. desain saat ini melibatkan spektrum yang luas dimana berbagai profesi, produk, layanan, grafis, interior, arsitektural dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan demikian, desainer muncul sebagai individu maupun komunitas yang bertanggung jawab dalam perkembangan dunia yang multi-dimensional.
Dengan defenisi desain yang cukup luas, desain memiliki segudang spesifikasi yang profesional dibidangnya masing-masing, dan belum ada satu institusi yang dapat mengumpulkan semua manifesto desain tersebut secara keseluruhan, meski demikian bukan berarti kita tidak menemukan sekolah-sekolah yang memprakarsai lahirnya desainer-desainer.

Jumat, 09 Mei 2014

CARA INI BISA MEMPERMUDAH KALIAN BELAJAR DESAIN GRAFIS

Tempo hari Gue dapet post dari seorang teman Blogger di Timeline Facebook Gue. Dia nanya kalo pengen jago desain grafis, belajar apaan dulu. Nah, berhubung Gue juga nggak merasa jago desain grafis, tapi bisa sedikit. Iya, Gue bisa desain grafis, tapi sampe sekarang Gue belum merasa jago. Makanya, daripada Gue dengan sok tahunya bilang ini loh hal-hal yang mesti dilakuin biar jago desain grafis, mendingan Gue bikin aja program sharing ilmu soal desain grafis ini.
Perlu kalian ketahui dulu, kalo tulisan Gue kali ini ditujukan buat mereka-mereka yang betul-betul baru banget pengen mulai belajar desain grafis. Gue tau di dunia perkuliahan pun, ada jurusan desain grafis.

Ada pendidikan formalnya yang pastinya bakal membuka pikiran dan membangun skill kalian jauh lebih luas lagi ketimbang lewat tulisan Gue yang Gue buat sendiri dan kebetulan juga Gue nggak pernah punya latar belakang pendidikan desain grafis. So, apa yang mau Gue sampein cuma berdasarkan pengalaman Gue sendiri selama belajar desain grafis secara otodidak.
Di dunia pendidikan formal, kita biasanya langsung dihadapkan dengan how to (bagaimana caranya) membuat gambar atau mendesain sesuatu memakai software tertentu yang biasanya udah ditentuin sama jurusan tersebut.
Masing-masing jurusan desain grafis dari kampus yang berbeda, bakalan menekankan software desain grafis yang berbeda satu sama lain. Misalnya di kampus A, mereka mengutamakan penggunaan Adobe Illustrator untuk desain, sedangkan kampus B mengutamakan Corel Draw. Pasti begini kok, walau nantinya tetep setiap mahasiswa pasti diajarkan juga cara menggunakan software desain lainnya.
Tapi, keahlian itu mudah, cukup belajar dengan sering dan perbanyak jam terbang dalam melakukan desain grafis, maka lama kelamaan teknik dan hasil desain kalian bakal menjadi semakin baik. Sebetulnya yang sulit bukanlah bagaimana belajarnya. Tapi, bagaimana caranya menemukan ide tentang apa yang mau kita desain. Berhubung ini adalah sharing pertama Gue soal desain grafis, Gue nggak bakalan share langsung tentang bagaimana cara mendesain. Tapi, Gue mau kalian lakuin 5 cara mudah untuk memulai belajar desain grafis ala Gue ini.

  1. Kumpulkan dan fokuskan niat kalian dalam belajar desain grafis
    Nah, ini langkah pertama. Kalo pengen nantinya jadi desainer grafis yang jago, udah pasti harus siap belajar terus-menerus dan mendedikasikan hidupnya untuk desain. Kumpulkan niat kalian dan yakinlah kalo dunia desain adalah betul-betul dunia yang pengen kalian jambangin. Setelah ini, kalian harus bertanggung jawab penuh terhadap diri kalian sendiri apakah bakalan tahan berada di dunia ini terus atau nantinya bakalan bosen dan kemudian ditinggalkan begitu aja. Ingat, niat itu penting.

  2. Bersabarlah, jangan terburu-buru pengen jadi jago
    Dalam dunia desain grafis, nggak ada yang namanya jago secara instan. Semuanya butuh perjuangan, butuh pengorbanan, dan butuh latihan secara terus-menerus. Jadi, pastikan kalian bersabar dalam membangun skill kalian kelak. Coba deh dilatih kesabarannya dan jangan gampang ngiri kalo ngeliat ada temen desainnya jago banget. Sesungguhnya mereka yang jago desain, artinya jam terbang mereka dalam melakukan itu udah cukup banyak. Tetep sabar dan terus latihan!

  3. Cari software desain grafis yang menurut kalian paling mudah dioperasikan atau sedang populer digunakan para desainer.
    Coba perdalam pengetahuan kalian soal software khusus desain ini. Ada dua perusahaan besar yang mendedikasikan produknya untuk desain. Misalnya Adobe dan Macromedia. Silakan gunakan mana yang menurut kalian paling seru untuk digunakan. Khusus Gue pribadi, Gue setia dalam menggunakan Macromedia Fireworks dan sedikit sentuhan dari Adobe Photoshop. Tentukanlah software kesukaan kalian dan jangan takut buat nyoba-nyoba semua tools yang ada di dalam software tersebut. Catatan penting, kalo kalian baru memulai desain, kalian harus fokus menggunakan satu software terlebih dahulu. Jangan sering mengganti-ganti software karena nanti kalian bakalan ngerasa bingung sendiri, akhirnya ngga ada satu pun software yang betul-betul kalian kuasain. Kalo udah merasa mampu dan luwes menggunakan software pilihan kalian tersebut, baru deh bisa jajal skill kalian dengan menggunakan software desain yang lainnya.

  4.  Singkirkan buku-buku tutorial tentang cara menggunakan software design grafis
    Percaya atau nggak, yang namanya buku tutorial semacam ini nggak berguna sama sekali. Lebih efektif kalo kalian nyoba-nyoba sendiri tools yang ada di dalam suatu software daripada kalian baca cara kerjanya di buku. Semakin banyak error kalian temukan, semakin sering kesalahan kalian lakukan, maka bakalan semakin mengertilah kalian. Kenapa seorang programmer tingkat satu bisa bikin program yang keren? Karena mereka pakai cara coba-coba sendiri. Kalo mereka menggunakan buku tutorial, pastilah hasil yang didapatkan bakalan kaku dan nggak nunjukin identitas si pembuat. Semakin spontan kita membuat sesuatu, semakin berkarakter.

  5. Jangan yang sulit-sulit dulu, coba gambar suatu objek sederhana dengan software tersebut
    Biasanya kalo ngeliat desain poster atau pamflet yang ditempel di tembok-tembok pinggir jalan suka langsung ngiri. Kok bisa sih bikin desain kayak gitu? Ya, bisa dong! Kalian juga bisa, asalkan latihan udah cukup lama. Nah, khusus untuk tahap awal, singkirkan pikiran pengen bikin desain yang kerennya setara sama poster itu. Coba aja dulu bikin gambar-gambar dari objek sederhana. Coba gambar gelas, gambar TV, gambar kamera, setahap demi setahap objeknya bakal semakin sulit, dan tanpa sadar kalian udah ningkatin skill kalian. Bersamaan dengan itu juga, kalian bakalan dapet dasar desain yang matang. Misalnya aja, kalian jadi bener-bener ngerti karakteristik dari masing-masing bentuk bangun datar, sampe akhirnya kalian bisa dengan bebas maduin semuanya jadi objek yang halus. Misalnya aja gambar di paling bawah postingan ini. Gue bikin dengan memadukan unsur-unsur bangun datar. Gue sama sekali ngga menggunakan tools untuk membengkokkan garis atau apapun juga selain bangun datar lingkaran, persegi, segiilima dan spiral.
Perlu diketahui kalo semua contoh di atas Gue buat pakai software desain kesayangan Gue. Just it! Macromedia Fireworks 8. Entah ini software udah seberapa tuanya. Hehehe. Setiap gambar nggak ada model betulannya, cuma pakai imajinasi aja ditambah pemahaman yang matang mengenai konsep bangun datar. Memang agak kaku, tapi seiring skill yang bertambah, hasilnya akan semakin halus. Coba aja. Keep on practice yah!

Senin, 05 Mei 2014

Motto Desain

Sebagai seorang Desain Grafis kita juga harus Stop Dreaming Start Action untuk dijadikan motto kita dalam bekerja dan berkarya. “Stop Dreaming Start Action” yang menurut saya jika diartikan “Jangan hanya bermimpi (berangan-angan) tetapi segeralah mengambil tindakan untuk mewujudkannya”. Dengan mempunyai motto ini yang tertanam dalam jiwa, kita senantiasa untuk bekerja dan menghasilkan karya desain sebaik mungkin.
Bagi kita yang berprofesi sebagai seorang Desain Grafis dalam menjalankan pekerjaan kita pasti mempunyai tujuan untuk memuaskan pelanggan kita dengan karya-karya desain terbaik kita. Walaupun untuk mewujudkannya juga tidak mudah, karena kita dituntut untuk selalu berfikir kreatif dalam mengolah gambar dengan keahlian kita. Dan bagi yang saat ini sedang belajar desain grafis pasti juga mempunyai impian atau dreaming suatu saat nanti akan menjadi seorang desainer yang handal. Tetapi impian tersebut tidak akan terwujud jika anda hanya bermimpi tanpa action atau mengambil tindakan sama sekali. Dan kita dilarang stop sebelum mimpi itu menjadi kenyataan.